Gambar Sampul PPKn · Bab 3 Kerja Sama Negara di Kawasan Asia Tenggara
PPKn · Bab 3 Kerja Sama Negara di Kawasan Asia Tenggara
Kokom Komalasari

22/08/2021 16:18:54

SD 6 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 3

ab

b

Peta Konsep

Kerja sama

Negara-negara

Di Kawasan Asia

Tenggara

Kerja sama Negara-

negara Asia

Tenggara

Bagan 3.1

Peta Konsep Materi Kerjasama Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara

(Dokumen Pribadi)

Arti Penting Kerja Sama

Negara-negara Asia Tenggara

ASEAN Sebagai Wadah Kerja

sama Negara-negara Asia

Tenggara

Peran Indonesia

dalam Kerja Sama

Negara-negara Asia

Tenggara

Kerja Sama Negara-negara

di Kawasan Asia Tenggara

Salah satu Negara pendiri ASEAN

Aktif dalam proses penciptaan

perdamaian di Asia Tenggara

Pusat kesekretariatan ASEAN

Penyelenggara KTT ASEAN

Pertama, Kesembilan

Ikut Serta dalam Pesta Olah Raga

Sea Games

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

62

62

Kata kunci

Asia Tenggara, kerja sama internasional, ASEAN,

dan

hubungan internasional.

Negara Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, berhak mementukan nasibnya

sendiri. Kita menyadari bahwa bangsa dan negara tidak mungkin sanggup memenuhi semua

kebutuhan warganya. Oleh sebab itu kerjasama dengan bangsa lain mutlak diperlukan

dalam segala bidang dengan dilandasi oleh prinsip persamaan derajat sebagai bangsa yang

merdeka.

Negara Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia, masih ada beberapa

negara yang menempati kawasan tersebut. Indonesia menganggap negara-negara tersebut

sebagai negara tetangga. Selayaknya dengan tetangga, negara kita menjalin hubungan yang

harmonis dengan negara-negara tersebut dalam bentuk kerjasama internasional.

Pada bagian ini kalian akan diajak untuk mempelajari materi tentang

kerja sama negara-

negara di kawasan Asia Tenggara.

Setelah mempelajari materi ini diharapkan kalian

mampu menjelaskan pengertian kerjasama negara-negara Asia Tenggara dan memberikan

contoh-contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara Asia Tenggara.

Sumber: www.google.com

Bab 3

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

63

3

“Anak-anak semalam Bapak menonton acara liputan khusus tentang pelaksanaan Konferensi

Tingkat Tinggi ASEAN yang diikuti oleh seluruh kepala negara anggota ASEAN di kota

Cebu Filipina. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga turut hadir dalam kegiatan

tersebut. Bahkan beliau menjadi kepala negara yang mendapatkan kesempatan untuk

berpidato dalam KTT tersebut,” kata Pak Arif kepada seluruh siswa kelas enam.

“Pak, apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden dalam KTT tersebut?” tanya Putri.

“Bapak Presiden dalam pidatonya menegaskan perlu ditingkatkannya kerjasama antara

negara-negara ASEAN. Supaya tingkat kesejahteraan rakyat yang tinggal di kawasan

Asia Tenggara terus meningkat bahkan harus menjadi yang paling tinggi tingkat

kesejahteraannya,”jawab Pak Arif.

“Pak, mengapa negara-negara ASEAN harus saling bekerjasama?” tanya Ra

fi

.

“Banyak sekali alasannya. Baiklah pertanyaan tersebut akan bapak jawab sekalian

menyampaikan materi pembelajaran hari ini tentang kerjasama negara-negara Asia

Tenggara,” jawab Pak Arif.

Pak Arif pun menjelaskan materi pembelajaran PKn pada pertemuan kali ini secara

terperinci. Berikut ini inti penjelasan yang disampaikan oleh Pak Arif.

A. Kerja Sama Negara-negara Asia Tenggara

1. Arti Penting Kerja Sama Negara-negara Asia Tenggara

Coba kalian bayangkan, dapatkah kita hidup sendiri tanpa berhubungan dengan pihak

lain di dunia ini? Mungkinkah kalian bisa hidup seperti Tarzan yang hidup sendiri di

hutan belantara, meskipun pada akhirnya mempunyai seorang teman yang bernama

Jane? Jawabannya tentu saja tidak. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa

berhubungan dengan manusia lain. Manusia juga membentuk kelompok-kelompok

bersama untuk menjaga kelangsungan hidup dan mencapai tujuannya. Kita hidup

dalam sebuah keluarga dan merupakan bagian dari keluarga tersebut. Kita juga hidup

dalam suatu masyarakat internasional dan menjadi bagian dari masyarakat tersebut.

Secara internasional, kehidupan negara pun demikian. Sulit bagi suatu negara untuk

menutup diri dari hubungan dengan bangsa lain. Seperti halnya manusia, negara pun

mempunyai berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi untuk memakmurkan

rakyatnya. Nah, untuk memenuhi kebutuhannya, setiap negara tidak mungkin bisa

memenuhinya sendiri dari sumber daya yang dimilikinya, karena sifatnya yang

terbatas. Setiap negara membutuhkan bantuan negara lain untuk menutupi kekurangan

sumber daya yang dimiliki negara tersebut. Oleh karena itu setiap negara tentunya

harus mengembangkan hubungan atau kerjasama dengan negara lain.

Kerja sama internasional adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh dua negara

atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama internasional dapat terwujud

karena didorong oleh beberapa hal diantaranya persamaan tujuan, adanya perasaan

senasib sepenanggungan, kedekatan wilayah dan adanya pengakuan persamaan derajat,

hak dan kewajiban.

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

64

64

Bagaimana dengan kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia

Tenggara? Negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, yaitu Indonesia,

Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja,

Myanmar, Timor Leste dan Papua Nugini. Kerjasama yang dilakukan oleh negara-

negara tersebut juga merupakan salah satu bentuk kerja sama internasional. Kerja

sama tersebut pada dasarnya didorong oleh kenyataan geogra

fi

s yang menunjukkan

letak negara-negara tersebut saling berdekatan satu sama lain.

Ingatlah

Bekerjasama dengan orang lain merupakan pengamalan Pancasila terutama sila Kemanusian yang adil

dan berdab

Gambar 3.1 Peta Kawasan Asia Tenggara

Sumber: www.google.com

Jika dilihat dari letak geogra

fi

snya, kawasan asia Tenggara merupakan daerah yang

strategis. Kawasan ini merupakan kawasan yang ramai karena terletak di jalur lalu

lintas perdagangan internasional. Hal ini mengakibatkan sangat mudahnya pengaruh

asing masuk ke negara-negara yang berada di kawasann ini. Pengaruh-pengaruh yang

masuk ada yang bernilai baik ada juga yang bernilai buruk. Pengaruh yang baik akan

ikut mempercepat perkembangan kawasan Asia Tenggara menjadi kawasan yang maju

dan mampu bersaing dengan kawasan lainnya. Sebaliknya pengaruh yang buruk akan

menghambat upaya yang dilakukan negara-negara di kawasan ini untuk memperoleh

Bab 3

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

65

5

kemajuan. Oleh karena itu, negara-negara yang berada di kawasan Asia

Tenggara harus mengadakan kerja sama untuk mencegah pengaruh buruk

yang datang dari kawasan lain.

Kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara

ditujukan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang maju dan kuat.

Oleh karena itu, berbagai bentuk hubungan kerja sama tengah dijalin oleh

negara-negara di Asia Tenggara. Kerja sama antar negara-negara Asia

Tenggara pada umumnya meliputi kerjasama di bidang politik, ekonomi,

sosial dan budaya.

a. Sejarah Perkembangan ASEAN

ASEAN pada mulanya dibentuk sebagai pengganti organisasi Persatuan Asia

Tenggara (

Association of Southeast Asia

atau ASA) yang anggotanya terdiri dari

Filipina, Malaysia dan Thailand pada tahun 1961. ASA merupakan cikal bakal

pembentukan ASEAN sekarang.

Akibat daripada pembentukan Malaysia pada 16 September 1963, terjadi pertikaian

antara Indonesia dan Filipina yang menganggap pembentukan Malaysia sebagai

satu bentuk penjajahan baru. Ini karena mereka menganggap bahwa Sabah dan

Sarawak merupakan bagian dari wilayah Filipina dan Indonesia. Akibat pertikaian

tersebut di Indonesia munculnya slogan

Ganyang Malaysia

yang membawa

kepada permusuhan pada tahun 1965-1966 antara Indonesia dan Malaysia.

Selepas selesainya permusuhan tersebut tersebut, semua negara-negara Asia

Tenggara bersepakat untuk mewujudkan kesepahaman dengan mendirikan

organisasi yang melindungi kepentingan bersama.Maka, pada 8 agustus 1967, lima

Menteri Luar Negeri negara Asia Tenggara mengadakan pertemuan di Bangkok

Thailand. Kelima menteri luar negeri itu adalah:

1. Adam Malik (Indonesia)

2. Narciso R. Ramos (Filipina)

3. Tun Abdul Razak (Malaysia)

4. S. Rajaratnam (Singapura)

5. Thanat Khoman (Thailand).

Pada akhir pertemuan tersebut lahirlah

Deklarasi Bangkok

yang menandai

berdirinya

Association of South East Asian Nations (ASEAN).

2. ASEAN Sebagai Wadah Kerja Sama Negara-negara Asia Tenggara

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

66

66

Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara

pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal

8 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekannya). Sebelas

tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang

menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian,

Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal

23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota

ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda

karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, dua

tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu

pada tanggal 30 April 1999.

Dengan demikian hingga saat ini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia

tenggara (kecuali Timor Leste dan Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-

negara anggota ASEAN:

1. Filipina (negara pendiri)

2. Indonesia (negara pendiri)

3. Malaysia (negara pendiri)

4. Singapura (negara pendiri)

5. Thailand (negara pendiri)

6. Brunei Darussalam (7 Januari 1984)

7. Vietnam (28 Juli 1995

8. Laos (23 Juli 1997)

9. Myanmar (23 Juli 1997)

10. Kamboja (30 April 1999)

b. Tujuan ASEAN

Piagam Deklarasi Bangkok merumuskan tujuan pembentukan ASEAN, yaitu:

1. mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan

di kawasan Asia Tenggara

2. meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati

keadilan dan tertib hukum

Gambar 3.2 Proses penandatanganan deklarasi Bangkok sebagai tanda berdirinya ASEAN

Sumber: www.google.com

Bab 3

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

67

7

3. meningkatkan kerjasama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya,

teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi

4. saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan

penelitian

5. meningkatkan kerjasama di bidang pertanian, industri, perdagangan dan jasa,

serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka.

6. memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi

internasional dan regional

Gambar 3.3 Salah satu tujuan dibentuknya ASEAN adalah untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat Asia Tenggara

Sumber: www.google.com

Untuk mencapai tujuan tersebut setiap negara anggota ASEAN harus memegang

teguh prinsip-prinsip:

1. Hormat terhadap kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah

nasional dan identitas nasional setiap negara

2. Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada

campur tangan luar, subversif atau konversi dari luar

3. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai

4. Menolak penggunaan militer

5. Kerjasama efektif antara anggota

Perhatikan lambang ASEAN berikut ini!

Seikat padi berjumlah sesuai dengan banyalnya

anggota menggambarkan solidaritas, kesepakatan,

serta ikatan sebagai bentuk kerja sama antar anggota

ASEAN

Warna dasar kuning menggambarkan kemakmuran

Batang padi berwarna cokelat menggambarkan

kestabilan dan kekuatan

Tulisan dan lingkaran berwarna biru sebagai lambing

persahabatan antarbangsa.

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

68

68

c. Struktur Organisasi ASEAN

Untuk mencapai maksud dan tujuan ASEAN, maka disusunlah struktur organisasi

ASEAN. Menurut deklarasi Bangkok, struktur organisasi ASEAN adalah sebagai

berikut:

1.

ASEAN Ministerial Meeting

(sidang tahunan para menteri)

2.

Standing Committe

3. Komite-komite tetap dan khusus

4. Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara anggota

ASEAN

Pada KTT di Bali tahun 1976, susunan organisasi ASEAN mengalami perubahan

sebagai berikut:

1.

Summit Meeting

(pertemuan para kepala pemerintahan). Pertemuan ini

merupakan kekuasaan tertinggi dalam ASEAN

2.

Annual Ministerial Meeting

(sidang tahunan para menteri luar negeri). Sidang

ini akan memeriksa dampak politis dari keputusan-keputusan ASEAN.

3. Sidang para menteri ekonomi. Sidang ini diselenggarakan setiap dua kali

dalam setahun. Dalam sidang ini dibahas rumusan kebijaksanaan dan

koordinasi yang khusus menyangkut masalah kerja sama bidang ekonomi,

juga menilai hasil-hasil yang telah diperoleh komite-komite yang ada di

bawahnya.

4. Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi). Sidang ini merumuskan

kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menyangkut bidang masing-masing

seperti pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan lain-lain.

5.

Standing committee.

Badan ini tugasnya membuat keputusan dan menjalankan

tugas perhimpunan diantara dua buah sidang tahunan para menteri luar negeri.

Dalam perkembangannya komite ini diperluas dengan Direktur Jenderal

ASEAN dari negara-negara anggota, yang sebelumnya disebut Sekretaris

Umum Sekretariat Nasional ASEAN

6. Komite

-

komite ASEAN. Komite permanen ASEAN ada dua bidang, yaitu

bidang ekonomi dan non-ekonomi.

d. Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi puncak antara

pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap

tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN telah

berlangsung 12 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi:

1. KTT ke-1 di Bali-Indonesia, tanggal 23-24 Februari 1976

2. KTT ke-2 di Kuala Lumpur-Malaysia, tanggal 4-5 Agustus 1977

3. KTT ke-3 di Manila-Filipina, tanggal 14-15 Desember 1987

4. KTT ke-4 di Singapura, tanggal 27-29 Januari 1992

5. KTT ke-5 di Bangkok-Thailand, tanggal 14-15 Desember 1995

6. KTT Tidak Resmi ke-1 di Jakarta-Indonesia, tanggal 30 November 1996

7. KTT Tidak Resmi ke-2 di Kuala Lumpur-Malaysia, tanggal 14-16 Desember

1997

8. KTT ke-6 di Hanoi-Vietnam, tanggal 15-16 Desember 1998

9. KTT Tidak Resmi ke-3 di Manila-Filipina, tanggal 27-28 November 1999

10. KTT Tidak Resmi ke-4 di Singapura, tanggal 22-25 November 2000

Bab 3

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

69

9

11. KTT ke-7 di Bandar Seri Begawan-Brunei Darussalam, tanggal 5-6 November

2001

12. KTT ke-8 di Phnom Penh-Kamboja, tanggal 4-5 November 2002

13. KTT ke-9 di Bali-Indonesia, tanggal 7-8 Oktober 2003

14. KTT ke-10 di Vientiane-Laos, tanggal 29-30 November 2004

15. KTT ke-11 di Kuala Lumpur-Malaysia, tanggal 12-14 Desember 2005

16. KTT ke-12 di Cebu-Filipina, Desember 2006.

Gambar 3.4 Para pemimpin ASEAN bertemu pada KTT ASEAN XII di Cebu Filipina Desember 2006

Sumber: www.google.com

e. Bentuk Kerja Sama Negara-negara ASEAN

Kerja sama negara-negara ASEAN diselenggarakan dalam berbagai hal. Secara

garis besar, kerja sama tersebut meliputi bidang politik, ekonomi dan sosial

budaya. Berikut ini dipaparkan bentuk kerja sama negara-negara ASEAN.

1. Bidang Politik

Kerja sama dalam bidang politik ditujukan untuk memajukan perdamaian dan

stabilitas kawasan Asia Tenggara dengan meningkatkan kemajuan kawasan

ini. Bentuk-bentuk kerjasama dalam bidang politik diantaranya dapat dilihat

dalam:

a. Pembentukan kawasan damai, merdeka, dan netral

(Zona of Peace,

Freedom and Neutrality/ZOPFAN)

di Kuala Lumpur pada tanggal 27

November 1971. pemebentukan ZOPFAN dimaksudkan untuk mencegah

adanya campur tangan pihak luar, sehingga negara-negara ASEAN dalam

melaksanakan pembangunan masing-masing dalam suasana damai.

b. Perjanjian Persahabatan dan Kerja sama (TAC) di Asia Tenggara yang

ditandatangani di Bali pada tanggal 24 Februari 1976. Perjanjian ini

diantaranya berisi tentang larangan campur tangan dalam urusan dalam

negeri masing-masing, kewajiban menyelesaikan perselisihan dengan

cara damai dan sebagainya.

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

70

70

c. Perjanjian kawasan bebas senjata nuklir Asia Tenggara yang ditandatangani

di Bangkok pada tanggal 15 Desember 1995. perjanjian ini bertujuan

untuk menjadikan Asis Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir.

d. Penetapan Visi ASEAN 2020 di Kuala Lumpur tanggal 15 Desember

1997. Visi ASEAN 2020 merupakan tujuan yang akan dicapai oleh

ASEAN pada tahun 2020, yaitu terciptanya satu komunitas ASEAN dan

rangkaian upaya-upaya untuk tercapainya tujuan tersebut.

e. Deklarasi ASEAN Bali Concord II yang ditandatangani pada tanggal 7

Oktober 2003 di Bali. Dalam deklarasi ini ditetapkan bahwa komunitas

ASEAN berdasarkan pada tiga pilar, yaitu komunitas keamanan,

komunitas ekonomi dan komunitas sosial budaya. Komunitas Keamanan

ASEAN

(Asean Security Community/ASC)

merupakan tindak lanjut kerja

sama pada bidang politik dan keamanan. ASC membawa kerja sama

politik dan keamanan antar-negara anggota ASEAN ke tingkat yang

lebih tinggi dengan tujuab untuk menciptakan suatu kawasan yang bebas

kon

fl

ik. Kalaupun terjadi kon

fl

ik akan diselesaikan secara damai tanpa

menggunakan kekerasan atau ancaman.

2. Bidang Ekonomi

Kerja sama dalam bidang ekonomi dimaksudkan tuntuk meningkatkan

pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Pada KTT ASEAN

ke- 9 tahun 1992 di Singapura, dihasilkan suatu kerja sama ekonomi yang

mengarah pada perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara (

ASEAN Free

Trade Area

/AFTA) yang dilaksanakan mulai tahun 2003. pelaksanaan AFTA

ditujukan untuk mewujudkan perkembangan ekonomi yang lebih cepat di

kawasan Asia Tenggara.

Saat ini kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN

meliputi bidang:

a. perdagangan

b. investasi

c. industri

d. pelayanan keuangan

e. pertanian

f. kehutanan

g. energi

h. transportasi dan komunikasi

i. usaha kecil dan menengah

j. pariwisata

3

Bidang Sosial Budaya,

diantaranya:

Kerja sama dalam bidang sosial budaya dimaksudkan untuk meningkatkan

taraf hidup dengan melibatkan partisipasi aktif dari semua kalangan terutama

perempuan, pemuda dan masyarakat lokal. Kerja sama ini antara lain dalam

bidang kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan

budaya dan penanganan masalah sosial. Bentuk kerja sama dalam bidang ini

diantaranya dilakukan melalui program pertukaran pelajar, pertukaran misi

kebudayaan antaranggota ASEAN, pelatihan peningkatan keterampilan dan

sebagainya.

Bab 3

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

71

1

Tugas Individu

Ayo jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dimaksud dengan kerja sama internasional?

2. mengapa setiap negara harus mengadakan kerja sama dengan negara

lain?

3. Sebutkan lima menteri luar negeri yang mendirikan ASEAN!

4. Apa tujuan didirikannya ASEAN!

5. Sebutkan bentuk-bentuk kerja sama antarnegara ASEAN dalam bidang

politik, ekonomi dan sosial budaya!

Tugas Individu

Carilah informasi dari berbagai sumber (buku, koran, majalah, internet dan

sebagainya) mengenai manfaat didirikannya ASEAN bagi Republik Indonesia

dalam bidang politik, ekonomi dan sosial-budaya. Tuliskan informasi yang

kalian peroleh dalam tabel berikut ini!

No

Bidang

Contoh Manfaat

1. Politik

............................................................................

............................................................................

............................................................................

2. Ekonomi

............................................................................

............................................................................

............................................................................

3. Sosial-budaya

............................................................................

............................................................................

............................................................................

B. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Negara-

negara Asia Tenggara

Indonesia merupakan salah satu negara merdeka di dunia yang terletak di kawasan Asia

Tenggara. Dengan posisinya seperti itu bangsa Indonesia menyadari akan pentingnya

melakukan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara serta negara-negara

yang berada di belahan dunia lainnya. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan nasional

sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 yaitu

ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

72

72

Tujuan nasional tersebut harus diwujudkan demi tegaknya kedaulatan negara. Cara utama

yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan

berperan aktif dalam berbagai organisasi internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, Indonesia menjalin hubungan kerja sama internasional baik yang bersifat bilateral

maupun multilateral dengan beberapa negara di dunia. Kerja sama bilateral adalah kerja

sama yang dijalin oleh dua negara yang ditujukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan

oleh kedua negara tersebut. Sedangkan kerja sama multilateral merupakan bentuk kerja

sama yang melibatkan banyak negara.

Gambar 3.5 Kerja sama antara Indonesia dan Siangapura merupakan salah satu bentuk kerja sama

bilateral.

Sumber: www.google.com

Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan memegang peranan penting

dalam hal menjaga perdamaian dan kemajuan di Asia Tenggara. Peran aktif yang dilakukan

oleh Indonesia sangat dirasakan manfaatnya oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara

khususnya dan negara-negara di belahan dunia lainnya. Apa saja peran aktif yang telah

dilakukan oleh Indonesia terutama di lingkungan negara-negara kawasan Asia Tenggara?

Berikut ini beberapa contoh peran aktif tersebut.

1. Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN. Indonesia

melalui Menteri Luar Negerinya yaitu Adam Malik menjadi salah satu negara yang

menandatangani deklarasi pendirian ASEAN yang kita kenal dengan

Deklarasi

Bangkok.

2. Indonesia berperan aktif dalam proses penciptaan dan pemeliharaan perdamaian di

kawasan Asia Tenggara. Dalam hal ini Indonesia memberikan peranannya ketika

membantu proses pemulihan perdamaian di Kamboja.

3. Indonesia menjadi pusat kesekretariatan ASEAN di mana gedung sekretariat ASEAN

berkedudukan di Jakarta. Selain itu, Indonesia pernah menempatkan tiga orang warga

negaranya untuk menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN, yaitu H.R Darsono (1977-

1978), Umarjadi Nyotowijono (1978-1979) dan Rusli Noor (1989-1992).

Bab 3

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

73

3

4. Menjadi penyelenggara KTT ASEAN yang pertama. KTT ini diselenggarakan di

Bali pada tanggal 24 Februari 1976. dalam KTT ini dihasilkan dua dokumen penting

ASEAN yaitu:

a. Deklarasi ASEAN Bali Concord I, berisi berbagai program yang akan menjadi

kerangka kerja sama ASEAN selanjutnya. Kerja sama ini meliputi bidang politik,

ekonomi, sosial, budaya dan kemananan.

b. Perjanjian persahabatan dan kerjasama. Dalam perjanjian ini disepakati prinsip-

prinsip dasar dalam hubungan satu sama lain, seperti larangan untuk campur

tangan dalam urusan dalam negeri, menyelesaikan perselisihan secara damain dan

menolak penggunaan ancaman/kekerasan

6. Penyelenggara pertemuan informal pemimpin negara ASEAN pertama. Pertemuan

ini diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 30 November 1996.

7. Penyelenggara KTT ASEAN kesembilan. KTT ini kembali diselnggarakan di

Bali pada tanggal 7 Oktober 2003. dalam KTT ini dihasilkan Deklarasi ASEAN

Bali Concord II sebagai kelanjutan dari Bali Concord I. Dalam Bali Concord II

ditetapkan Komunitas Asean yang didasarkan pada tiga pilar yaitu Komunitas

Keamanan ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN dan Komunitas Sosial Budaya

ASEAN.

8. Melaksanakan pertunjukkan kebudayaan di negara-negara ASEAN lainnya.

9. Ikut serta dalam kegiatan Pesta Olahraga negara-negara Asia Tenggara

(Sea

Games)

serta beberapa kali menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

Tugas Individu

Ayo jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Sebutkan tujuan nasional Indonesia!

2. Mengapa Indonesia harus bekerja sama dengan bangsa lain?

3. Sebutkan peran aktif yang dilakukan Indonesia di kawasan Asia Tenggara!

4. Sebutkan tokoh Indonesia yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal

ASEAN!

5. Apa perbedaan kerja sama bilateral dan kerja sama multilateral

Tugas Individu

Ayo buatlah lima buah kliping yang berisikan tentang peran serta Indonesia di

kawasan Asia Tenggara! Kliping yang kamu buat bisa dalam bentuk gambar

peristiwa atau berita. Tempelkan yang rapi di buku gambarmu.

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

74

74

Rangkuman

1. Kerja sama internasional adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan

oleh dua negara atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama

internasional dapat terwujud karena didorong oleh beberapa hal diantaranya

persamaan tujuan, adanya perasaan senasib sepenanggungan, kedekatan

wilayah dan adanya pengakuan persamaan derajat, hak dan kewajiban.

2. Kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara

merupakan salah satu bentuk kerja sama internasional. Kerja sama tersebut

pada dasarnya didorong oleh kenyataan geogra

fi

s yang menunjukkan letak

negara-negara tersebut saling berdekatan satu sama lain.

3. Negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, yaitu Indonesia,

Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos,

Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste dan Papua Nugini.

4. Kawasan asia Tenggara merupakan daerah yang strategis. Kawasan

ini merupakan kawasan yang ramai karena terletak di jalur lalu lintas

perdagangan internasional. Hal ini mengakibatkan sangat mudahnya

pengaruh asing masuk ke negara-negara yang berada di kawasann ini.

5. Kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara

ditujukan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang maju dan kuat.

Oleh karena itu, berbagai bentuk hubungan kerja sama tengah dijalin oleh

negara-negara di Asia Tenggara. Kerja sama antar negara-negara Asia

Tenggara pada umumnya meliputi kerjasama di bidang politik, ekonomi,

sosial dan budaya.

6. ASEAN merupakan bentuk kerja sama multilateral negara-negara di

kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini berdiri dalam upaya menggalang

kerjasama di bidang ekonomi, sosial dan budaya di kawasan Asia Tenggra.

7. Indonesia merupakan salah satu negara merdeka di dunia yang terletak

di kawasan Asia Tenggara. Dengan posisinya seperti itu bangsa Indonesia

menyadari akan pentingnya untuk melakukan kerja sama dengan negara-

negara di kawasan Asia Tenggara serta negara-negara yang berada di

belahan dunia lainnya.

9. Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan memegang

peranan penting dalam hal menjaga perdamaian dan kemajuan di Asia

Tenggara. Peran aktif yang dilakukan oleh Indonesia sangat dirasakan

manfaatnya oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara khususnya dan

negara-negara di belahan dunia lainnya.

Bab 3

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

75

5

Re

fl

eksi

Kamu sudah mengetahui begitu berperannya Negara kita Indonesia dalam

kerjasama Negara-Negara Asia Tenggara. Hikmah apa yang dapat kamu teladani

dari besarnya peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara? Ya, diantaranya kamu

harus bangga berbangsa Indonesia, karena bangsa Indonesia memiliki pengaruh

besar di Asia Tenggara, diantaranya sebagai pendiri dan pengembang ASEAN

hingga saat ini. Kamu hendaknya tidak berkecil hati, walaupun sekarang bangsa

Indonesia banyak mengalami musibah silih berganti. Jadikan semuanya sebagai

cobaan dan proses menuju keberhasilan di masa depan

Latihan Bab 3

A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang dianggap benar!

1. Kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara lain dilandasi oleh prinsip... .

a. persamaan derajat

b. persamaan kepentingan

c. perluasan wilayah

d. persamaan ideologi

2. Salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara adalah... .

a. Thailand

c. Myanmar

b. Jepang

d. Timor Leste

3. Berikut ini adalah hal-hal yang mendorong terjadinya kerja sama internasional,

kecuali

... .

a. persamaan tujuan

b. adanya perasaan senasib sepenanggungan

c. keinginan menguasai negara lain

d. kedekatan wilayah

4. Kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara ditujukan

untuk... .

a. saling menjatuhkan

b. mewujudkan kemajuan ASEAN

c. saling bersaing

d. mempertahankan diri dari pengaruh negara lain

5. Kerja sama antar negara-negara Asia Tenggara pada umumnya meliputi bidang-

bidang dibawah ini,

kecuali... .

a. politik

c. sosial

b. ekonomi

d. ideologi

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

76

76

6. ASEAN didirikan pada tanggal... .

a. 8 Agustus 1967

c. 8 Agustus 1969

b. 8 Agustus 1968

d. 8 Agustus 1970

7. Salah satu tokoh Indonesia yang mendirikan ASEAN adalah....

a. M. Natsir

c. Adam Malik

b. H.R Dharsono

d. Ali Alatas

8. Manakah yang bukan negara anggota ASEAN?

a. Malaysia

c. Vietnam

b. Timor Leste

d. Indonesia

9. Berikut ini merupakan negara yang mendirikan ASEAN,

kecuali... .

a. Vietnam

c. Singapura

b. Thailand

d. Indonesia

10. Piagam pendirian ASEAN disebut juga... .

a. Dasasila Bandung

c. Deklarasi Bangkok

b. Piagam Jakarta

d.

Jakarta Charter

11. Gedung sekretariat jenderal ASEAN berada di... .

a. Bangkok

c. Kuala Lumpur

b. Jakarta

d. Bali

12. Pemegang kekuasaan tertinggi dalam ASEAN adalah... .

a.

annual meeting

c.

summit meeting

b.

standing committe

d.

annual ministerial meeting

13. Salah satu tokoh Indonesia yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN

adalah....

a. M. Natsir

c. Ali Alatas

b. H.R Dharsono

d. Adam Malik

14. Kerja sama negara-negara ASEAN meliputi bidang... .

a. perdagangan, pertahanan dan pendidikan

b. politik, hukum dan agama

c. ekonomi, politik dan sosial budaya

d. agama, hukum dan olahraga

15. Keanggotaan ASEAN bersifat... .

a. memaksa

c. wajib

b. terikat

d. sukarela

16. Salah satu bentuk kerja sama negara-negara anggota ASEAN di bidang politik

adalah....

a. AFTA

c. WTO

b. ZOPFAN

d. NAFTA

17. Penetapan Visi ASEAN 2020 dilakukan pada tanggal... .

a. 15 Desember 1967

c. 15 Desember 1987

b. 15 Desember 1977

d. 15 Desember 1997

Bab 3

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

77

7

18. Salah satu bentuk kerja sama negara ASEAN di bidang ekonomi adalah... .

a. AFTA

c. WTO

b. ZOPFAN

d. NAFTA

19. Bentuk kerja sama yang dilakukan oleh dua negara disebut... .

a. kerja sama nasional

c. kerja sama bilateral

b. kerja sama regional

d. kerja sama multilateral

20. Pertukaran pelajar merupakan bentuk kerja sama ASEAN di bidang... .

a. politik

c. sosial budaya

b. ekonomi

d. pendidikan

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Negara Indonesia terletak di kawasan....

2. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ... dengan manusia lain

3. Setiap negara tentunya harus mengembangkan ... atau ... dengan negara lain

4. Kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara tersebut juga merupakan salah satu

bentuk kerja sama ....

5. ASEAN merupakan singkatan dari....

6. Brunei Darussalam secara resmi menjadi anggota ASEAN pada tanggal....

7. KTT I ASEAN diselenggarakan di negara ....

8. Jumlah anggota ASEAN sampai saat ini berjumlah ... negara

9. Kerja sama dalam bidang politik ditujukan untuk memajukan ... dan ... kawasan Asia

Tenggara

10. Setiap negara ASEAN dilarang untuk ... urusan dalam negeri negara lain.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Mengapa setiap negara harus mengadakan kerja sama dengan negara lain?

2. Sebutkan lima menteri luar negeri yang mendirikan ASEAN!

3. Apa tujuan didirikannya ASEAN!

4. Sebutkan tujuan nasional Indonesia!

5. Sebutkan peran aktif yang dilakukan Indonesia di kawasan Asia Tenggara!

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

78

78

Praktek Belajar Kewarganegaraan

Mari Menyimak Wacana

Perjanjian RI-Singapura

Penandatanganan Perjanjian Pertahanan Indonesia-Singapura terus menuai

protes. Daya tawar Republik Indonesia (RI) atas negeri singa tersebut

dianggap lemah. Bahkan, penanda tangan perjanjian tersebut dikaitkan dengan

terkikisnya nasionalisme pemerintah dan TNI karena menjadikan wilayah RI

sebagai

markas

dari peralatan militer dan pertahanan negara kota tersebut.

Meski terkesan berlebihan, pernyataan tersebut harus dianggap sebagai

masukan kepada pemerintah, khususnya Departemen Pertahanan dan Markas

Besar TNI untuk benar-benar memperhitungkan untung-rugi dari perjanjian

tersebut. Akan tetapi, apa yang dikhawatirkan dan diperkirakan sebagai

lemahnya daya tawar Indonesia atas Singapura khususnya pada bidang

pertahanan sesungguhnya adalah bagian dari realitas politik regional, pascaera

gemilang pertahanan Indonesia masa Soekarno.

Langkah yang dilakukan oleh RI adalah upaya mengintegrasikan pembangunan

kemiliteran dengan memanfaatkan negara yang fasilitas dan postur

pertahanannya lebih baik. Hal ini menjadi suatu bentuk saling memengaruhi, baik

dalam perumusan ancaman, strategi, hingga pada pengembangan pertahanan

untuk regional ASEAN. Sebab, pola perjanjian pertahanan, yang dilakukan

oleh negara-negara ASEAN terkesan setengah hati dan relatif terbatas pada

pelatihan bersama dan pengamanan perbatasan (

border security

).

Langkah RI dan Singapura sebenarnya relatif maju dan dapat dijadikan satu

pijakan strategis karena selama ini Singapura selalu melihat ASEAN sebatas

pada kepentingan ekonomi dan politik belaka, sedangkan dalam hal pertahanan

dan keamanan, Singapura lebih nyaman bekerja sama dengan Australia,

Amerika Serikat, Prancis, dan lain sebagainya.

Dalam pandangan bangsa Indonesia, ada empat keuntungan dan empat

kerugian apabila perjanjian ini diaplikasikan. Adapun empat keuntungannya

adalah:

Pertama

, mempertegas hubungan pertahanan kedua negara. Apabila

perjanjian pertahanan ini berjalan dengan baik, RI secara sah dapat melakukan

upaya perlindungan terhadap berbagai penyelundupan berbagai produk dan

Sumber daya alam ke Singapura, seperti ekspor pasir ilegal, dan berbagai

penyelundupan mobil hingga pakaian bekas dari Singapura.

Kedua

, merangsang pemanfaatan teknologi militer yang modern dan sarana

prasarana militer yang diharapkan akan mampu mendorong pemerintah untuk

segera membangun kekuatan pertahanannya.

Bab 3

Kerja Sama Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara

79

9

Ketiga

, pembangunan berbagai sarana latih tempur yang akan dibiayai hingga

90% oleh Singapura yang dalam 20 tahun akan menjadi milik Indonesia. Hal

ini meringankan beban pemerintah dalam pengembangan dan pemeliharaan

berbagai fasilitas militer.

Keempat

, ada pertukaran pemahaman dan strategi antara Singapura dan RI.

Sementara empat kerugian yang kemungkinan akan diterima oleh Indonesia

dari perjanjian pertahanan dengan Singapura adalah sebagai berikut:

Pertama

, kemungkinan terusiknya kedaulatan negara sebagai akibat dari

pembangunan sarana latihan negara asing. Dugaan yang paling besar adalah

terjadinya upaya untuk memata-matai wilayah RI secara sah, dan besar

kemungkinan dilakukan di wilayah RI.

Kedua

, perjanjian tersebut besar kemungkinannya akan mengusik posisi

pemerintah daerah yang wilayahnya dibangun fasilitas pelatihan.

Ketiga

, kemungkinan adanya penyusupan pihak ketiga, yang menjadi mitra

pelatihan tempur Singapura akan melakukan berbagai aktivitas nonformal, yang

dapat menyebabkan kekuatan pertahanan negara akan terusik.

Keempat

, perjanjian yang dibuat tersebut rentan dijadikan kepentingan politik

karena dibuat untuk 25 tahun.

Perjanjian pertahanan Indonesia-Singapura akan membuka cakrawala untuk

lebih membangun sistem dan postur pertahanan yang lebih berorientasi tidak

lagi ke dalam, tetapi ke luar, dengan memosisikan diri dalam perjanjian sebagai

bangsa yang berdaulat

(Sumber: Pikiran Rakyat, edisi 8 Mei 2007)

Pendidikan Kewarganegaraan

SD/MI Kelas 6

80

80

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Mengapa perjanjian yang dilakukan Indonesia-Singapura menuai banyak protes dari

berbagai kalangan?

2. Sebutkan empat keuntungan yang diperoleh Indonesia dari perjanjian itu?

3. Sebutkan empat kerugian yang akan timbul dari perjanjian itu?

4. Apakah perjanjian tersebut merupakan salah satu bentuk dari kerja sama

Internasional? Berikan alasannya!